Tema Bulan Ini

VEGETARIAN

Itulah tema bulan ini. Tetapi tidak berarti setiap hari saya makan vegetarian. Lha wong pasang status di pesbuk bahwa saya akan lebih sering makan sayur aja udah ditegur banyak orang. Yang katanya saya ini sudah kurus malah jadi vegan, apa ga ntar malah sekeping papan. Guys… Saya tidak bermaksud menjadi vegan, hanya memakan sayuran lebih banyak.

Sebenernya dengan “kondisi” di Medan, rumah makan atau warung vegetarian lumayan banyak pilihan. sebenarnya pun, di rumah makan umum bisa dijumpai makanan tersebut. Hanya saja, ketika kita memasuki tempat makan yang memang spesialisasinya di vegetarian food, maka bisa dijamin makanan tersebut Insya Allah Halal, dan tidak menggunakan bumbu bawang-bawangan. yang konon kabar dari si burung mengandung zat yang membangkitkan libido.

Adalah 2 rumah makan vegetarian yang paling dekat dengan kosan saya. Yang pertama adalah Socrates, tempatnya kecil, jadi satu dengan rumah empunya. Saya belum pernah nyobain satupun menunya, masuk aja belum pernah. Hanya baca reviewnya saja. Slogannya sih, Eat, Read, Think…. Katanya nasi goreng olive adalah andalannya.. hmmm, minggu depan perlu dicoba nih. Anyone will join me?? hehehe

Next, yang jaraknya hanya sejengkal dari Socrates ada Medan Vegetarian. Yang satu ini konsepnya Buffet, Menu2nya disajikan di meja prasmanan. Pelanggangan mengambil sendiri makanan pilihannya. Ada beberapa macam pilihan, brokoli, tumis buncis, gulai daun ubi, terong goreng, Wortel dan nenas asam manis, tahu putih, urap, bakwan jagung, perkedel kentang, kentang semur, tumis baby corn, cap cay, dan banyak lagi. Selain itu juga ada nasi padang vegetarian, mie pangsit, mie goreng, nasi goreng, kari ayam….

Tunggu, kari ayam??? yap… memang namanya kari ayam, tapi ga ada secuilpun daging ayam. Seperti makanan vegetarian pada umumnya sekarang. Variasi menunya tidak melulu sayuran. Namun daging2 palsu pun (yang dibuat dari gluten(tepung)) juga bisa dinikmati para vegan. Saya tidak tertarik mencoba daging2 tersebut karena saya pikir buat apa makan tepung, secara jauh lebih sehat makan sayur asli, atau daging asli sekalian.

Rasanya sih, secara keseluruhan lumayan enak. Bakwan jagungnya enak, brokolinya juga enak, namun bagi anda yang tidak terbiasa makan vegetarian (apalagi nyobain menu2 yang agak aneh) mungkin agak merasa aneh aja rasanya.

Anda bisa makan di tempat atau dibawa pulang. Harganya… Kalo dipikir sih, harusnya makan sayur aja bisa lebih murah, tapi jatuhnya malah lebih mahal. Sebungkus isi 2 macam sayuran, satu “cup” nasi, 3 potong tahu ukuran 2x2cm, dan 1 buah bakwan jagung saja Rp. 12.000,-, bandingkan dengan nasi padang pake ayam gulai dengan nasi porsi kuli yang hanya Rp. 8.000,- (ayamnya lumayan gede lagi)

Untuk Socrates, please try Nasi Goreng Ikan Asin, seporsi Rp. 14.000,-nett, tentunya ikan asin palsu, tapi rasanya ikan asin loh….. enak…

Nasi Goreng Vegetarian

 

Tapi bagaimanapun juga, pengalaman lah yang pada akhirnya memperkaya wawasan kita….

Selamat Makan Indonesia…..

About Rochman LJ
Geminian, Suka Makan, Nonton, Jalan - jalan

Leave a comment